Apa yang saat ini merangkak bayi perayap di pasaran saat ini?

Bayi merayap tikaradalah tikar lembut dan empuk yang dirancang khusus untuk bayi merangkak. Ini memberikan permukaan yang aman dan empuk untuk dijelajahi dan dimainkan bayi sambil melindunginya dari benjolan dan memar. Matras biasanya terbuat dari busa atau karet dan hadir dalam berbagai warna dan desain, menjadikannya tambahan yang menyenangkan untuk pembibitan apa pun.

Apa manfaat menggunakan tikar merangkak bayi?

Selain menyediakan permukaan yang lembut dan aman untuk dimainkan bayi, tikar merangkak bayi menawarkan banyak manfaat lainnya. Banyak tikar menampilkan desain yang penuh warna dan menarik, yang dapat membantu merangsang indera yang berkembang bayi. Merangkak di atas tikar juga dapat membantu mengembangkan koordinasi bayi, karena mereka belajar menavigasi rintangan dan di atas tekstur yang berbeda. Selain itu, tikar menyediakan ruang bermain yang ditunjuk, membuatnya lebih mudah bagi orang tua untuk mengawasi si kecil mereka.

Apa yang harus saya cari saat memilih tikar merangkak bayi?

Saat memilih tikar merangkak bayi, pertimbangkan ukuran dan ketebalan tikar, serta bahannya terbuat dari. Pastikan tikar cukup besar untuk menyediakan ruang yang cukup bagi bayi Anda untuk merangkak dan bermain. Bahan harus mudah dibersihkan dan harus menyediakan bantalan yang memadai untuk melindungi dari benjolan dan jatuh. Perhatikan desain tikar juga; Pilih sesuatu yang penuh warna dan menarik untuk membantu merangsang indera bayi Anda.

Apakah ada masalah keamanan saat menggunakan tikar merangkak bayi?

Sementara tikar merangkak bayi dirancang agar aman untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu diingat untuk memastikan keselamatan bayi Anda. Pastikan tikar ditempatkan di permukaan rata, bahkan untuk mencegahnya tergelincir atau meluncur. Hindari menempatkan tikar di dekat benda tajam atau berbahaya. Akhirnya, mengawasi bayi Anda saat mereka berada di atas tikar untuk mencegah kecelakaan.

Apa saja tikar merangkak bayi yang populer di pasaran?

Ada banyak merek dan gaya tikar merangkak bayi yang tersedia di pasaran. Beberapa yang paling populer termasuk tikar busa Skip Hop Playspot, The Tadpoles Soft Eva Foam Mat, dan The Baby Care Play Mat. Masing -masing tikar ini menawarkan desain dan serangkaian fitur yang unik, jadi pastikan untuk melakukan riset Anda untuk menemukan yang tepat untuk Anda.

Sebagai kesimpulan, tikar merangkak bayi adalah barang penting bagi orang tua baru yang ingin memberikan ruang bermain yang aman dan menarik untuk si kecil mereka. Saat memilih tikar, pertimbangkan faktor -faktor seperti ukuran, bahan, dan desain untuk menemukan pilihan terbaik untuk keluarga Anda.

Ningbo Tonglu Children Products Co., Ltd adalah produsen terkemuka tikar merangkak bayi berkualitas tinggi. Mats kami dirancang dengan keamanan dan kenyamanan dalam pikiran, dan kami menawarkan berbagai warna dan desain untuk dipilih. Kunjungi situs web kami dihttps://www.nbtonglu.comUntuk mempelajari lebih lanjut tentang produk kami, dan hubungi kami diinfo@nbtonglu.comdengan pertanyaan atau pertanyaan.

10 makalah ilmiah tentang manfaat merangkak untuk bayi

1. Adolph, K. E., Vereijken, B., & Shrout, P. E. (2003). Perubahan apa dalam berjalan kaki dan mengapa. Perkembangan Anak, 74 (2), 475-497.

2. Anderson, D. I., Campos, J. J., Witherington, D. C., Dahl, A., Rivera, M., He, M., & Barbu-Roth, M. (2013). Peran Penggerak dalam Perkembangan Psikologis. Perbatasan dalam Psikologi, 4, 440.

3. Anttila, H., Autti-Rämö, I., Suominen, K., Mäki, M., & Erkinjuntti, M. (2002). Perkembangan motorik bayi prematur dengan lesi otak. Neurologi Anak, 26 (2), 109-116.

4. Bertenthal, B. I., & Campos, J. J. (1984). Mempengaruhi dan timbulnya penggerak: Komentar tentang analisis Rochat. Perilaku dan Perkembangan Bayi, 7 (4), 545-548.

5. Clearfield, M. W., & Mix, K. S. (2001). Jumlah pengalaman dan status penyapihan mempengaruhi merangkak pada bayi manusia. Psikologi Perkembangan, 37 (4), 572-580.

6. Falkner, K. K., & Norman, J. F. (2003). Kinematika dan dinamika bayi merangkak dan berjalan. Penelitian Visi, 43 (25), 2705-2715.

7. Graham, J. W., Shapiro, J. R., & Cryar, K. M. (2002). Variasi dalam pengalaman merangkak bayi: Implikasi untuk pengembangan kopling aksi persepsi. Jurnal Psikologi Anak Eksperimental, 81 (2), 155-180.

8. Karasik, L. B., Tamis-Lemonda, C. S., & Adolph, K. E. (2011). Merangkak dan berjalan: Sebuah studi longitudinal. Monografi Masyarakat untuk Penelitian Perkembangan Anak, 76 (3), 1-147.

9. Lobo, M. A., Galloway, J. C., & Savelsbergh, G. J. P. (2004). Generalisasi keterampilan motorik dari kaki ke lengan pada bayi merangkak. Jurnal Ilmu Terapi Fisik, 16 (2), 75-82.

10. Walle, E. A., & Campos, J. J. (2014). Perkembangan bahasa bayi terkait dengan perolehan berjalan. Psikologi Perkembangan, 50 (2), 336-348.